Diposkan pada PONDOK PESANTREN, TOKOH ISLAM, Uncategorized

Pondok Pesantren Daarul Ahsan gelar acara Halalbihalal dengan Para Alumni

halalbihalal DA
Sebagian Akhwat Alumni asyik berfoto ria dengan Mudirul Ma’had (kiri) dan Ketua Yayasan (kanan)

Minggu, 24 Juli 2016 pondok pesantren Daarul Ahsan menggelar acara Halalbihalal dengan para alumni. Walaupun kurang lebih hanya 40% para alumni yang hadir namun acara ini terbilang sukses dan sangat mengesankan, ini terlihat betapa senangnya para alumni berjumpa dengan alumni lain dan betapa bahagianya mereka saat menemui para asatidz.

 

Acara ini berhasil diselenggarakan dan diatur oleh para pengurus FORSADA (Forum Silaturahmi Daarul Ahsan) yang saat ini diketuai oleh Saudara Sandi Yanuar Yunus (Alumni angkatan ke-5 dan juga salah satu pengajar di pondok ini).

Acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al quran oleh M. Khotim alumni angkatan 12. Selain sambutan dari ketua pelaksana M. Reza Sya’bani, ketua FORSADA Sandi Yanuar Yunus, Almukarrom al-Ustadz H. Madtosi selaku Ketua Yayasan pondok pesantren daarul ahsan juga berkesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Beliau mengucapkan terimakasih kepada seluruh alumni yang senantiasa dapat meluangkan waktu menghadiri acara ini dan dengan penuh harap beliau juga mengingatkan para alumni untuk selalu membawa nama baik Pondok Pesantren dimana pun berada serta tidak melupakan para asatidz yang telah mendidik dan membimbing hingga berhasil lulus dari pondok ini.

Selain sambutan dari ketua yayasan, al mukarrom. Al ustad Drs. H. Maman L hakim, MA sebagai mudirul ma’had (pimpinan pondok pesantren) turut memberikan tausiah dan taujihatnya dalam acara ini. Tausiah dan taujihatnya bertemakan “menejeg Keuangan dalam rumah tangga. Tema ini sangat tepa sekali bagi para alumni, karena sebagian besa para alumni sudah berumahtangga.

semangat yang tinggi selalu beliau pancarkan saat memberikan tausiah

Beliau memaparkan dengan jelas bagaimana mengelola uang dengan sangat rapi dan effesien seraya menulis di papan tulis, layaknya sedang mengajar dalam kelas. (“ah betapa senangnya bisa mengikuti acara ini, serasa diajar kembali oleh beliau”. Ujar salah satu alumni yang hadir).

Berikut kutipan tausiah mudirul ma’had :

“Mengatur dan mengelola keuangan rumah tangga sangat sulit jika kita tidak mengetahui rumusnya. Dan jika rumus ini diamalkan dengan sebaik baiknya saya yakin 10 tahun yang akan datang seluruh alumni sudah memiliki kendaraan beroda empat semua. Insya Allah”.

Jika si A mendapatkan Gaji Perbulan, maka yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut :

  • Zakat penghasilan 2,5% (zakat Profesi) baik dikeluarkan melalui infaq maupun shodakoh
  • Investasi 20%, ini disimpan dengan aman dan jangan diganggu gugat untuk mencapai target yang diinginkan.
  • Operasional (untuk melangsungkan kehidupan sehari- hari) 50%
  • Emergency (dana tak terduga) 10%
  • Infaq orang tua 17,5 %, ini tidak di perhitungkan dan tidak dibatasi seberapa besarnya (ini hanya perhitungan agar bisa teratur). Jelaslah semua terbilang 100% dari Gaji perbulan.

Beliau menutup tausiahnya dengan menganjurkan agar seluruh alumni mempraktekkan rumus yang beliau paparkan ini, dan menegaskan agar tidak melupakan shodaqoh. Itulah sosok Mudirul Ma’had selalu tegas lugas dan jelas dalam memaparkan kajian maupun pelajaran sehingga si pendengar selalu terkesima saat menyimaknya.

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh M. Khotim Alumni angkatan ke-12. dengan ini, semoga silaturahmi antara pihak Pondok Pesantren dengan seluruh alumni selalu terjalin sampai nanti. Amin.